Mengetahui Apa Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dimakan Saat Hamil.

Sebuah proses istimewa yang dialami hampir setiap wanita yang sudah berkeluarga. Setiap orang yang telah berkeluarga pasti menantikan hal yang istimewa yaitu sebuah kehamilan. Sering kita jumpai juga ada keluarga yang tidak mudah untuk mendapatkan sebuah kehamilan dalam keluarganya. Kehamilan adalah sebuah proses dimana seorang wanita yang sedang mengandung yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin (Ratnawati, 2020). Kehamilan merupakan penyatuan dari spermatozoa dan ovum. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk seorang wanita mengandung adalah jika kehamilannya normal adalah 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional. Maka, dapat disimpulkan bahwa kehamilan merupakan bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar Rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir (Yulaikhah, 2019). Ibu adalah kunci utama untuk kehamilan yang sehat hingga bayinya keluar dari kandungan entah itu dari pola pikirnya, pola hidup, kebiasaannya, dan bahkan dari pola makan. Di kota malang sendiri menurut data terbaru dari pemerintah kota Malang terdapat sekitar 228 ibu hamil yang tercatat di pemerintahan dan rajin melakukan pengecekan rutin. Di kecamatan Kedungkandang terdapat 23,2%, Kecamatan Sukun 34,6%, Kecamatan Klojen 6,6%, Kecamatan Blimbing 19,2%, Kecamatan Lowokwaru 16,2% sumber data pemerintah kota malang.

Kehamilan yang tidak sehat biasanya terjadi karena faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang menyebabkan kehamilan tidak sehat bahkan sampai keguguran adalah karena memang faktor dari hormon dan kesehatan sang ibu entah itu karena kandunganya memang lemah, tetapi kandungan yang lemah bisa juga karena sang ibu tidak menjaga kesehatannya. Menurut klikdokter.com tanda-tanda kehamilan yang tidak normal antara lain:

  1. Pendarahan yang berlebihan

Seorang wanita yang hamil memang akan mengalami pendarahan, entah itu pada awal kehamilan ataupun pada saat akan menjelang persalinan. Tetapi jika pendarahan pada batas yang tidak wajar atau berlebihan dan menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat bisa jadi ini adalah indikasi terjadinya kehamilan prematur atau plasenta previa. Hal ini biasanya terjadi karena sang ibu merokok saat hamil, terlalu banyak menghirup asap rokok, riwayat plasenta previa di kehamilan sebelumnya, hamil kembar, pernah operasi pada rahim, posisi janin sungsang, bentuk rahim tidak normal.

  1. Mual dan muntah berlebihan

Mual dan muntah yang biasanya terjadi pada ibu hamil biasanya disebut morning sickness, hal tersebut wajar apalagi pada saat kehamilan baru memasuki awal-awal bulan kehamilan. Tetapi jika gejala ini berlebihan dan berlanjut saat kehamilan memasuki usia kandungan pada minggu ke 13-28 kehamilan atau trimester kedua biasanya adalah tanda terjadi kondisi hiperemesis gravidum. Gejala ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan dan elektrolit akibat muntah yang berlebihan. Gejala ini bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi multivitamin sejak merencanakan kehamilan hingga pada trimester pertama.

  1. Lemas dan lelah kronis

Mudah sangat lelah dan lemas saat hamil diakibatkan karena diabetes. Diabetes saat hamil biasanya terjadi karena bumil tidak menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi. Diabetes gastasional harus segera diobati karena jika tidak akan mengancam keselamatan ibu dan bayi yang sedang dikandung. Penyakit diabetes ini mengancam bumil dengan berat badan yang berlebihan dan memiliki riwayat penyakit diabetes dalam keluarga. Gejalanya bisa terlihat ketika bumil merasa pandangan menjadi kabur, mudah lelah, terlalu sering buang air kecil, dan mengalami penurunan berat badan walaupun nafsu makan meningkat.

  1. Tekanan darah terlalu tinggi

Tekanan darah yang terlalu tinggi dan terjadi berulang kali menandakan adanya penyakit preeklamsia pada ibu hamil. Selain tekanan darah yang tinggi dan terjadi secara berulang, penyakit preeklamsia ditandai dengan munculnya keluhan susah bernafas, sakit kepala yang parah, mengeluarkan urine yang sedikit, kaki bengkak, dan gangguan penglihatan. Beberapa akibat jika penyakit ini tidak segera diobati adalah janin tidak berkembang dengan sempurna, kelahiran prematur, hingga terjadinya kematian. Penyebab lain terjadinya penyakit ini adalah usia yang ibu yang sedang mengandung lebih dari 40 tahun.

Jadi, untuk para ibu hamil jika terjadi gejala-gejala seperti diatas patut waspada dan harus tetap memeriksakan kandungannya secara rutin ke dokter atau bidan.

Selain kehamilan tidak normal yang mengeluarkan gejala-gejala, kehamilan yang normal juga mengeluarkan pertanda, tetapi dengan batas-batas yang wajar contohnya :

  • Pendarahan ringan melalui vagina

Mungkin kebanyakan ibu hamil akan merasa panik ketika mengeluarkan darah pada saat hamil, tetapi itu sebenarnya masih wajar asalkan darah yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak. Pendarahan ringan itu terjadi karena tanda bahwa janin telah menempel atau melekat pada dinding rahim.

  • Morning sickness

Gejala ini mungkin akan dialami oleh hampir seluruh ibu yang sedang mengandung apalagi pada saat awal kehamilan. Ibu hamil akan merasakan mual dan muntah serta sering meludah, gejala ini masih aman jika tidak menyebabkan lemas. Untuk mengatasinya bisa dengan mengkonsumsi minuman jahe, vitamin kehamilan, vitamin B6, dan mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang lebih sedikit tetapi sering.

  • Perubahan payudara

Perubahan payudara pada wanita hamil ini disebabkan karena meningkatnya kadar hormon kehamilan dan aliran darah ke payudara.  Perubahan itu juga terjadi karena proses payudara mulai memproduksi ASI.

  • Pergerakan janin

Saat kandungan normal ibu hamil akan merasakan pergerakan pada kandunganya. Pergerakan ini akan terjadi dan dapat dirasakan pada usia kandungan 16-25 minggu. Jika pergerakan janin terjadi secara berkala itu pertanda bahwa janin yang sedang dikandung dalam kondisi sehat.

  • Berat badan naik secara bertahap

Tak heran jika para ibu hamil akan terlihat lebih besar dari biasanya, hal itu disebabkan karena memang ibu hamil diharuskan untuk menaikkan berat badannya. Berat badan ibu hamil bisa mencapai 1-2 kg pada trimester pertama dan akan terus bertambah setiap minggunya.

Gejala normal lainnya yang akan dialami oleh ibu hamil adalah keputihan, sakit kepala ringan, kram dan bengkak pada kaki, sering buang air kecil, nyeri punggung, cepat lelah, dan nafas akan terasa lebih berat. Jika gejala-gejala di atas terjadi dan masih dirasa normal ibu hamil tidak perlu khawatir, tetapi tetap harus mengecek kandungan secara teratur dan bisa berkonsultasi kepada dokter kandungan.

 

Sering juga kita jumpai kelahiran bayi yang kadang cacat atau bahkan terjadi kasus sampai meninggal dunia pada saat janin masih dalam kandungan. Selain memang faktor genetik kecacatan pada saat bayi lahir atau dalam kandungan adalah dari faktor luar yaitu dari ibu yang mengandung itu sendiri. Entah dari kebiasaan yang tidak sehat bahkan dari pola makan. Saat tim Eunoia wawancarai Bidan Putri Olivia berkata “ kecacatan pada bayi saat lahir atau bahkan bayi bisa sampai meninggal dunia sangat bisa dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dari ibu itu sendiri. Bisa mulai dari pola makan, tidak pernah berolahraga, dan bahkan dari faktor pikiran yang dialami oleh ibu hamil”. Membahas tentang makanan yang dikonsumsi ibu hamil, banyak sekali rumor tentang makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, termasuk makanan-makanan mentah. Sushi adalah salah satu makanan yang seharusnya dihindari oleh seorang ibu yang sedang mengandung. Ibu hamil dilarang mengkonsumsi sushi yang terbuat dari ikan mentah atau setengah matang. Karena ikan yang tidak dimasak berpotensi mengandung banyak parasit dan bakteri, beberapa bakteri yang ada di dalam ikan mentah yaitu salmonella, vibrio, clostridium, dan listeria. Makanan mentah ini berisiko menyebabkan infeksi dan keracunan dan akan sangat bahaya jika itu terjadi pada wanita yang sedang mengandung. Bakteri salmonella ini termasuk dalam famili Enterobacteriaceae merupakan bakteri patogen pada manusia dan hewan. Bakteri ini akan mati bila dipanaskan pada suhu 56 derajat celcius dan dalam keadaan kering. Bakteri salmonella ini akan menyerang tubuh manusia pada bagian pencernaan yang bisa menyebar lewat peredaran darah ke seluruh tubuh. Efek lain yang ditimbulkan jika terkena bakteri salmonella setelah mengkonsumsi makanan mentah adalah demam.

Untuk menghindari terjadinya hal buruk saat mengandung ada beberapa hal yang dianjurkan untuk wanita hamil. Mulai dari menjaga pola hidup sehat, mengatur pola makan hingga berolahraga. Berikut adalah beberapa buah hingga makanan yang tidak boleh dimakan wanita hamil:

  1. Buah nanas

Mungkin hampir semua orang tau bahwa nanas adalah makanan yang dilarang dikonsumsi oleh wanita hamil. Buah ini memiliki rasa yang manis tetapi dominan asam, banyak mengandung vitamin C, dan rasanya yang segar. Buah nanas juga memiliki banyak nutrisi antara lain mengandung vitamin A dan C, kalsium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain.

Lalu kenpa nanas tidak dianjurkan untuk di makan oleh wanita hamil ?. Nanas sangat tidak disarankan untuk wanita hamil terutama nanas muda karena nanas mengandung senyawa yang bisa memicu keguguran janin yang ada dalam kandungan. Zat bromelain yang ada dalam nanas bisa memicu kontraksi dini bahkan keguguran, kandungan zat ini bisa melemahkan serviks atau leher rahim. Dan jika dikonsumsi berlebihan bisa membuat kelahiran prematur.

  1. Buah durian

Raja dari segala buah ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil. Buah durian sebenarnya memiliki zat yang mampu mematikan zat kanker, diabetes, meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C pada durian mencapai 200 mg/100 gram daging buah. Lalu, wanita hamil dilarang mengkonsumsi buah durian karena buahnya mengandung sejenis alkohol yang menyebabkan perut terasa panas setelah makan durian. Senyawa itu juga dikhawatirkan dapat menaikkan tekanan darah dan membuat wanita hamil keguguran. Kurang lebih efeknya akan sama seperti saat mengkonsumsi nanas secara berlebihan begitu juga dengan durian.

  1. Makanan mentah

Apapun makanan mentah semua tidak dianjurkan bagi wanita hamil. Baik itu sayur maupun pun makanan mentah seperti olahan sushi. Meskipun sayur-sayuran menyehatkan dan banyak mengandung vitamin serta zat-zat baik. Tetapi jika dikonsumsi untuk wanita hamil dianjurkan untuk dimasak terlebih dahulu. Untuk wanita hamil sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan yang sudah dimasak dan menggunakan alat yang bersih.

 

 

 

 

 

 

 

 

Selain mengkonsumsi makanan dan dan menjaga pola hidup sehat bidan putri olivia berujar “ selain menjaga makanan saat hamil dan menghindari makanan yang dilarang, kontrol dengan rajin saat masa hamil juga dibutuhkan untuk memantau perkembangan janin selama  dalam kandungan. Selain itu ikut senam hamil juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, serta berolahraga ringan setiap hari dan hindari asap rokok serta alkohol”.Makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sayuran yang memang sudah dimasak dengan benar dan menggunakan alat-alat yang memang bersih. Makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sayuran yang memang sudah dimasak dengan benar dan menggunakan alat-alat yang memang bersih.